Pentingnya Mainan yang Sesuai Usia

Anak usia 6–18 bulan cenderung tertarik pada mainan sensorik dan eksploratif — seperti tekstur, bunyi, dan warna kontras.

Anak usia 2–3 tahun mulai menyukai role play sederhana, berpura-pura memasak, berjualan, atau menyusun bentuk.

Sementara anak usia 3–4 tahun sudah bisa menikmati permainan beraturan (rule games) atau busy page yang menantang fokus dan koordinasi.

Itulah sebabnya di Kisupp Studios, setiap produk selalu disertai dengan label usia dan contoh cara bermain agar orang tua bisa memilih dengan tepat.

Pendekatan ini membantu anak bermain sesuai tahap tumbuh kembangnya — tidak terlalu sulit, tidak terlalu mudah — sehingga mereka bisa merasa percaya diri, terlibat penuh, dan terus belajar sambil bermain.
Contoh penerapan di produk Kisupp:

• Contrast Card Set → cocok untuk usia 6–18 bulan (melatih penglihatan dan fokus awal).

• Pizza Play Set → ideal untuk usia 2–3 tahun (mengembangkan kreativitas dan keterampilan sosial lewat permainan pura-pura).

• 
  Busy Page → disarankan untuk usia 3+ tahun (melatih fokus, problem-solving, dan motorik halus).
  

Dengan memberi tahu orang tua cara bermain dan usia yang disarankan, Kisupp ingin membantu menciptakan pengalaman bermain yang aman, efektif, dan sesuai kebutuhan setiap tahap perkembangan anak.

Bermain bukan sekadar kegiatan menyenangkan —

ia adalah bagian penting dari cara anak memahami dunia.

Berbagai penelitian dari bidang neurosains, psikologi, dan pendidikan anak usia dini menunjukkan bahwa setiap jenis permainan berperan langsung terhadap perkembangan sosial, bahasa, hingga kognitif anak.

Kisupp mengembangkan setiap produk berdasarkan pendekatan ilmiah ini, agar setiap permainan memiliki makna, arah perkembangan yang jelas, dan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Berikut adalah rangkuman riset utama yang menjadi dasar desain produk kami, sekaligus rekomendasi bundling permainan yang bisa digunakan di rumah.

Terinspirasi dari temuan tersebut, Mini Chef Bundle menghadirkan pengalaman bermain peran yang seru dan bermakna bagi anak.

Melalui rangkaian mainan seperti Pizza Play Set, Ice Cream Set, dan Sandwich Play Set, anak dapat berpura-pura menjadi koki kecil yang sibuk membuat pesanan pelanggan.

Kegiatan ini membantu anak belajar berkomunikasi, bekerja sama, memahami peran sosial, serta mengembangkan empati melalui interaksi imajinatif di dapur bermainnya sendiri.

Sensory Starter Pack — Awal dari Dunia Eksplorasi

Creative Build Kit — Membangun Kreativitas dan Fleksibilitas Berpikir

Menurut tinjauan ilmiah oleh O. Cankaya (MDPI, 2023), bermain dengan loose parts atau benda modular yang bisa disusun ulang membantu anak mengembangkan divergent thinking, kemampuan memecahkan masalah, dan imajinasi kreatif.

Kisupp mengadaptasi pendekatan ini melalui Creative Build Kit, yang berisi pompom, potongan bentuk sederhana, dan kancing warna dalam satu paket. Anak bebas menyusun, menempel, atau membangun bentuk sesuai imajinasinya — tanpa benar atau salah. Proses bermain ini menumbuhkan rasa ingin tahu, melatih logika spasial, dan membangun kepercayaan diri dalam bereksperimen.

Sebuah studi dari S. Hashmi et al. (Frontiers in Human Neuroscience, 2020) menunjukkan bahwa pretend play atau bermain pura-pura mengaktifkan area otak yang berkaitan dengan empati, bahasa, dan kemampuan sosial — bahkan lebih kuat dibandingkan bermain dengan media digital seperti tablet.

Focus & Learn Pack — Melatih Fokus dan Fungsi Eksekutif Anak

Penelitian oleh R. Gibb et al. (Frontiers in Psychology, 2021) menunjukkan bahwa permainan dengan aturan (structured play), seperti matching game atau busy play, dapat melatih fokus, kontrol diri, dan memori kerja — tiga komponen penting dalam executive function (EF) anak.

Dengan prinsip itu, Focus & Learn Pack menggabungkan aktivitas tangan seperti membuka kancing dan ritsleting dengan permainan mencocokkan bentuk menggunakan Busy Page, Matching Card Game, dan Reward Sticker Sheet.

Melalui permainan sederhana ini, anak belajar fokus lebih lama, memahami urutan langkah, dan merasakan kepuasan saat berhasil menyelesaikan tantangan — semua lewat kegiatan yang menyenangkan.

Play Together Set — Bermain Bersama, Tumbuh Bersama

Sebuah studi oleh S. Koşkulu et al. (Infant Behavior & Development, 2021) menemukan bahwa ketika orang tua bermain bersama anak dengan jumlah mainan yang tidak berlebihan, kualitas interaksi meningkat secara signifikan. Fenomena ini disebut joint attention, dan terbukti memperkuat kemampuan bahasa sekaligus hubungan emosional anak.

Berangkat dari prinsip itu, Play Together Set mengajak orang tua terlibat aktif dalam waktu bermain anak.

Melalui role play set atau Busy Page, dilengkapi booklet panduan dan kartu Play Time 10 menit, orang tua dapat mengajak anak berinteraksi sambil belajar.

Kegiatan sederhana ini membantu membangun komunikasi yang hangat, mempererat hubungan emosional, dan menjadikan waktu bermain sebagai momen tumbuh bersama setiap hari.